Minggu, 03 November 2013

Mahasiswa IP Adakan Kampanye Kunjung Perpustakaan

Spanduk dan Kartu Ajakan Berkunjung ke Perpustakaan
Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (HIMAJIP) UIN Alauddin Makassar hari ini mengadakan kampanye Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca dengan tema “Perpustakaan Sahabatku, Membaca Pilihanku” di Anjungan Pantai Losari. Kegiatan yang diadakan selama 2 hari ini 14-15 September 2013 bertujuan untuk mengenalkan pentingnya membaca dan fungsi perpustakaan serta mengajak untuk gemar membaca dan mencintai perpustakaan kepada masyarakat Sulsel terutama di Kota Makassar melalui berbagai macam Poster, Spanduk, dan juga selebaran. Selain dari mahasiswa yang ikut dalam kampanye ini, ada juga dari pustakawan dan pegiat literasi yang tergabung dalam Persatuan Pemerhati Perpustakaan, Taman Baca dan Minat Baca (PERTAMA).
Mahasiswa JIP Ajak warga membaca mealui Poster
Ketua HIMAJIP, Andi Hermawansyah mengungkapkan, Setiap 14 September kita turut memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, ini sebenarnya salah satu strategi untuk mengajak masyarakat untuk senantiasa memanfaatkan perpustakaan dan membaca buku. Selain itu kita ingin menyampaikan bahwa ada 2 hal yang penting untuk dimiliki masyarakat yakni kecerdasan dan kesejahteraan, dan yang paling penting ternyata manusia yang cerdas dekat dengan kesejahteraan. Jadi jika ada yang belum merasa sejahtera, maka rajinlah baca buku dan berkunjung keperpustakaan agar cerdas. Dilosari ini adalah tempat rekreasi, akan lebih bagus lagi apabila ada tempat rekreasi baru yaitu perpustakaan yang juga berfungsi sebagai “wahana rekreasi” selain mencari pengetahuan.
Irsan menambahkan bahwa kecerdasan dan kesejahteraan adalah amanah UUD 1945 yang hingga saat ini masih digerakkan oleh pejuang literasi baik pustakawan maupun mahasiswa perpustakan. Namun terlepas dari itu, tentu kita mengharapkan upaya yang lebih optimal dari pemerintah dalam mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Dan juga kita berharap kepada pemerintah agar perpustakaan tidak dijadikan tempat pembuangan untuk pegawai yang bermasalah.
“Kita bergerak untuk kecerdasan bangsa, bukan bergerak karena kepentingan yang lain, sebab jika seperti itu maka pergerakan kita bagaikan “angin lalu”. Jika kampanye pilkada begitu antusias dan meyakinkan pemilihnya maka semoga kampanye kami ini menyakinkan masyarakat untuk memilih membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai sahabat,” ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar