A.
Latar Belakang
Berawal dari sebuah ungkapan seorang seorang miluner
Andrew Carnagie yang memiliki visi membangun masyarakat, dia mengatakan “Jika
ingin membangun masyarakat, bangunlah perpustakaan”. Pesan tersebut mengartikan
bahwa jika ingin membentuk sebuah
tatanan masyarakat yang baik itu memerlukan peran pendidikan non formal yang
dalam hal ini adalah perpustakaan sebagai tempat mendapatkan pengetahuan
sekaligus menimba ilmu tanpa mengeluarkan biaya apapun serta bebas untuk
siapapun. Dengan membangun perpustakaan, maka masyarakat disekelilingnya juga
dapat terbangun melalui pelayanan informasi yang dapat mencerdaskan kehidupan
bangsa. Membentuk sumber daya manusia yang handal perlu dimulai dengan
mengupayakan sumber daya yang memiliki budaya baca dan tentunya tempat bacaan
yang tidak mengenal perbedaan identitas ialah perpustakaan.
Sudah saatnya perpustakaan tampil sebagai
bagian yang urgen dalam membangun bangsa Indonesia. Melalui perpustakaan,
pemerintah diharapkan perlu memberi perhatian besar kepada penyelenggara perpustakaan-perpustakaan
agar bekerja secara optimal, dan tentunya disokong oleh berbagai saran dan
prasarana dalam menunjang keberhasilan yang diharapkan. Sesekali kita perlu
berkaca dengan negara maju yang dimana masyarakatnya telah terbentuk sebagai masyarakat
informasi karena mereka adalah masyarakat yang melek akan informasi dan
menjadikan perpustakaan sebagai “rumahnya”.
Peran membangun masyarakat melalui
perpustakaan menjadi tanggungjawab kolektif atau seluruh elemen terutama
stackholder, dan sebagai kaum muda terpelajar, mahasiswa (Ilmu Perpustakaan dan
Informasi) menjadi elemen yang mesti tampil lebih energik dan progresif dalam
mengembangkan perpustakaan menuju nasib bangsa yang lebih baik. Dan kini,
Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi adalah elemen yang akan ditunggu
peran optimalnya untuk membuat bangsa lebih cerdas, maju, dan bermartabat
melalui agenda kerja kreatif, inspiratif dan brilian.
Maka berdasarkan landasan di atas, perlu sekiranya mahasiswa perpustakaan
dan informasi melakukan agenda peran nyata dalam membangun masyarakat melalui
perpustakaan. Tentunya juga perlu melakukan penelitian dan memperbincangkan
dunia kepustakawanan dan perpustakaan beserta tantangan dan peluangnya sebagai
pilar utama pembangunan tersebut. Dari kepentingan inilah, maka dalam Safari
Perpustakaan Se-Sulawesi Selatan mengusung tema “Bergerak Untuk Kecerdasan Bangsa”.
Selayang
Pandang Organisasi
Sedikit sejarah
singkat bahwa jurusan ilmu perpustakaan di UIN Alauddin Makassar mulai dibuka
secara resmi pada 5 Mei 1999 yang selanjutnya menerima mahasiswa angkatan
pertama pada tahun 2000. Seiring dengan dibukanya jurusan ini
selanjutnya dibentuklah Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (HIMAJIP).
HIMAJIP merupakan lembaga mahasiswa yang kemudian terbentuk sebagai lembaga
pendukung pencapaian visi dan misi jurusan yaitu Ilmu Perpustakaan.
B.
Nama Kegiatan
Safari Perpustakaan Se-Sulawesi Selatan tahun 2013 mengusung tema, “Bergerak Untuk Kecerdasan Bangsa”.
C.
Tujuan Kegiatan
1. Pengumpulan data dan informasi tentang perpustakaan
yang dikunjungi sebagai bahan penelitian dalam perumusan pengembangan
perpustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan
2. Mendiskusikan langkah pengembangan perpustakaan dan
tantangannya bersama pustakawan demi mewujudkan kecerdasan bangsa
3. Mencari solusi bersama atas persoalan-persoalan yang
dihadapi dunia kepustakawanan pada saat ini,
4. Mendiskusikan strategi dan peran optimal pustakawan dan pembangunan
saran dan prasarana perpustakaan, yang kemudian dijadikan sebagai rekomendasi
bagi mahasiswa ilmu perpustakaan dalam pertemuan mahasiswa ilmu perpustakaan
seluruh Indonesia.
5. Menemukan langkah ideal dari pakar perpustakaan, praktisi dan pustakawan profesional tentang peran
dan pengembangan perpustakaan dalam membangun masyarakat, kemudian dijadikan referensi bagi mahasiswa Ilmu Perpustakaan (calon pustakawan)
dan pustakawan seluruh Indonesia sebagai acuan bertindak.
6. Silaturahmi dan membangun kerjasama antar mahasiswa ilmu perpustakaan dan perpustakaan yang dikunjungi dalam menyikapi persoalan-persoalan urgen yang terjadi di dunia
perpustakaan dan kepustakawanan.
7. Menampung serta menyalurkan ide, saran dan pendapat dalam pengembangan
dunia perpustakaan untuk kemudian ditindak lanjuti oleh himpunan mahasiswa ilmu
perpustakaan dikemudian hari melalui aktivitas ilimiah dan aksi/tindakan guna
memajukan perpustakaan .
8.
Mensosialisasikan jurusan ilmu perpustakaan sebagai pendidikan formal
perpustakaan yang bertujuan untuk melahirkan teknisi perpustakaan dan
pustakawan yang profesional dan ideal dimasa mendatang.
9. Sebagai kegiatan yang menyalurkan minat sekaligus jiwa petualang
mahasiswa ilmu perpustakaan dalam melakukan aksi nyata dari apa yang didapatkan
melalui pendidikan sekaligus menambah pengalaman dalam pembentukan karakter
calon pustakawan yang senantiasa bergerak untuk kecerdasan bangsa.
10. Menjadikan data dan informasi yang diperoleh sebagai referensi untuk
berkarya
dalam bentuk tulisan ilmiah, opini, dan buku.
D.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tangal 12 Februari sd 3 Maret 2013, bertempat di Perpustakaan
Daerah Kabupaten Se-Sulawesi Selatan
E.
Deskripsi Kegiatan
1. Melakukan wawancara kepada Kepala, pustakawan, staff dan pegawai di
Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Se-Sulawesi Selatan tentang gambaran umum
perpustakaan dan dunia kepustakawanan di wilayahnya.
2.
Mengamati data-data dan
perkembangan perpustakaan
3.
Pengumpulan data dan
informasi tentang :
1) Standar Koleksi Perpustakaan
2) Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan
3) Standar Pelayanan Perpustakaan
4) Standar Tenaga Perpustakaan
5) Jumlah pemustaka tahun 2012 dan awal tahun 2013
6) Presentase peningkatan minat baca masyarakat setempat
7) Kondisi
strategis tata ruang dan perabot perpustakaan
8) Profil dan Selayang pandang perpustakaan
9) Akreditasi atau penilaian dari lembaga akreditasi
perpustakaan
10) Strategi khusus dalam promosi pemberdayaan perpustakaan
dan pembudayaan gemar membaca pada masyarakat
11) Efektivitas Pelayanan perpustakaan keliling
12) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
menunjang kinerja perpustakaan serta tantanganya bagi dunia perpustakaan.
13) Program penyuluhan dan lomba kreativitas perpustakaan
14)
Gambaran umum peningkatan dan pengembangan koleksi dan
perpustakaan kecamatan, desa dan perpustakaan instansi dalam naungan
perpustakaan daerah.
15) Efek positif kerjasama Perpustakaan dengan instansi
tertentu
16) Kendala atau hambatan pencapaian pelayanan prima
perpustakaan dan kerja pustakawan
17) Gambaran umum Kondisi objektif internal dan eksternal
perpustakaan dari perspektif kepala perpustakaan, pustakawan, dan pemustaka.
18) Prestasi dan penghargaan yang diperoleh perpustakaan
19) Harapan dari kepala perpustakaan, pustakawan dan
pemustaka untuk perpustakaan kedepannya.
20) Informasi penting lainnya yang dibutuhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar