Selasa, 01 April 2014

HIMAJIP UIN Alauddin Gelar Seminar Nasional

Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar mengadakan kegiatan Seminar Nasional Perpustakaan “Transformasi Kepustakawanan Indonesia di Era Informasi di Audiotrium UIN Alauddin Makassar, kemarin (27/3/2014). 

Narasumber Seminar Perpustakaan
Pada kegiatan ini hadir sebagai pembicara yaitu Nilma,S.Sos,MM (Ketua IPI Sulsel), Dr. Muh. Nadjib,M.Lib (Kepala Perpustakaan UNHAS), Kepala BPAD Sulsel, dan Tulus Wulan Juni Pustakawan Berpestasi Sulsel. Kegiatan ini dihadiri juga oleh ketua Jurusan Ilmu perpustakaan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa Ilmu Perpustakaan di UIN Alauddin Makassar sekitar 600-an orang dan telah melahirkan alumni sekitar 250 orang, dan patut disyukuri bahwa 100% semuanya telah terserap didunia kerja terutama di Perpustakaan.

Perkembangan teknologi informasi yang harus bertransformasi ada 3 hal yaitu Perpustakaan, Pustakawan/Penerjemah dan Pusat Informasi. Akibat transformasi teknologi maka juga berakibat transformasi sosial. Ciri-ciri era informasi segala sesuatunya terdiri dari informasi, pekerja-pekerja seperti pedagang dan petani tergantung kepada informasi informasi seperti masyarakat di Singapura. Pada intinya seorang pustakawan harus merubah perilaku, menambah pengetahuan dan wawasan agar searah teknologi, sehingga pustakawan sejajar dengan profesi yang lain bahkan dapat menjadi penting, Ujar Dr. Muh. Nadjib, M.Lib (Kepala Perpustakaan UNHAS) yang juga selaku narasumber.

Selasa, 18 Maret 2014

Musyawarah Wilayah HMPII DPW IV Indonesia Timur



Perubahan terus melaju dalam sebuah inovasi terbaru dalam segala aspek. Teknologi Informasi semakin mendominasi era yang mulai semarak dengan istilah era informasi. Langkah adaptif harus segera diwujudkan untuk terus bereksistensi. Hal ini juga yang mesti menjadi perhatian serius oleh pustakawan dan perpustakaan. Pustakawan diharapkan tidak lagi sekedar menyibukkan diri pada tugas di perpustakaan dalam batasan ruang dan waktu. Hari ini pustakawan perlu bertransformasi pada karakter dan identitas yang mampu membawa profesi ini menjadi urgen dalam arus teknologi informasi saat ini. Ketika itu dapat terwujud, maka tentu perpustakaan terus hidup dan menjadi ruang yang vital dalam kebutuhan belajar dan keingitahuan manusia.

Senin, 04 November 2013

Pelatihan Kepustakawan IV : Menyonsong Generasi Baru

Peserta mendengarkan materi Kepustakawanan
Baru-baru ini mahasiswa perpustakaan yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (HIMAJIP) UIN Alauddin Makassar mengadakan Pelatihan Kepustakawanan IV di Tanjung Bayang pada tanggal 4-6 Oktober 2013. Pelatihan Kepustakawanan IV sebagai sebuah pelatihan yang mengarahkan kepada mahasiswa baru untuk memiliki optimisme akan profesi pustakawan dan dunia perpustakaan. Tidak hanya itu, dalam pelatihan ini, pembentukan karakter mahasiswa perpustakaan sebagai calon pustakawan menjadi penting apalagi menghadapi tantangan sekaligus peluang dalam perkembangan teknologi informasi dan melimpahruahnya informasi. 

Kunjunga mahasiswa JIP ke Tribun Timur
Dalam kegiatan tersebut yang mengusung tema "Menyongsong Transformasi Dunia Perpustakaan" di ikuti sebanyak 190 orang mahasiswa baru Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Selama 3 hari peserta dibekali pengetahuan dasar kepustakawanan, diperkenalkan kondisi perpustakaan dengan mengamati langsung Perpustakaan Wilayah Sulawesi Selatan dan juga sempat mengunjungi media yakni Tribun Timur serta diskusi dalam "membongkar" persepsi masyarakat dan pemerintah terhadap perpustakaan. Kegiatan ini dikemas dalam bingkai keakraban sehingga selain mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, juga memperkukuh silaturahmi antar mahasiswa. 

Dengan jumlah mahasiswa baru yang semakin bertambah dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini, maka diharapkan muncul generasi-generasi baru yang dapat membangkitkan, memperjuangkan dan mengembangkan dunia perpustakaan dan informasi di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. 

Minggu, 03 November 2013

Mahasiswa IP Adakan Kampanye Kunjung Perpustakaan

Spanduk dan Kartu Ajakan Berkunjung ke Perpustakaan
Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (HIMAJIP) UIN Alauddin Makassar hari ini mengadakan kampanye Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca dengan tema “Perpustakaan Sahabatku, Membaca Pilihanku” di Anjungan Pantai Losari. Kegiatan yang diadakan selama 2 hari ini 14-15 September 2013 bertujuan untuk mengenalkan pentingnya membaca dan fungsi perpustakaan serta mengajak untuk gemar membaca dan mencintai perpustakaan kepada masyarakat Sulsel terutama di Kota Makassar melalui berbagai macam Poster, Spanduk, dan juga selebaran. Selain dari mahasiswa yang ikut dalam kampanye ini, ada juga dari pustakawan dan pegiat literasi yang tergabung dalam Persatuan Pemerhati Perpustakaan, Taman Baca dan Minat Baca (PERTAMA).
Mahasiswa JIP Ajak warga membaca mealui Poster
Ketua HIMAJIP, Andi Hermawansyah mengungkapkan, Setiap 14 September kita turut memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, ini sebenarnya salah satu strategi untuk mengajak masyarakat untuk senantiasa memanfaatkan perpustakaan dan membaca buku. Selain itu kita ingin menyampaikan bahwa ada 2 hal yang penting untuk dimiliki masyarakat yakni kecerdasan dan kesejahteraan, dan yang paling penting ternyata manusia yang cerdas dekat dengan kesejahteraan. Jadi jika ada yang belum merasa sejahtera, maka rajinlah baca buku dan berkunjung keperpustakaan agar cerdas. Dilosari ini adalah tempat rekreasi, akan lebih bagus lagi apabila ada tempat rekreasi baru yaitu perpustakaan yang juga berfungsi sebagai “wahana rekreasi” selain mencari pengetahuan.
Irsan menambahkan bahwa kecerdasan dan kesejahteraan adalah amanah UUD 1945 yang hingga saat ini masih digerakkan oleh pejuang literasi baik pustakawan maupun mahasiswa perpustakan. Namun terlepas dari itu, tentu kita mengharapkan upaya yang lebih optimal dari pemerintah dalam mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Dan juga kita berharap kepada pemerintah agar perpustakaan tidak dijadikan tempat pembuangan untuk pegawai yang bermasalah.
“Kita bergerak untuk kecerdasan bangsa, bukan bergerak karena kepentingan yang lain, sebab jika seperti itu maka pergerakan kita bagaikan “angin lalu”. Jika kampanye pilkada begitu antusias dan meyakinkan pemilihnya maka semoga kampanye kami ini menyakinkan masyarakat untuk memilih membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai sahabat,” ujarnya. 

Jumat, 17 Mei 2013

MAHASISWA ILMU PERPUSTAKAAN PERINGATI HARI BUKU


Orasi Ketua HIMAJIP

Hari ini 17 Mei 2013, mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar mengadakan aksi simpatik dalam memperingati Hari Buku Nasional di pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan Jalan A.P Pettarani. Dalam aksinya mahasiswa membagikan selebaran kertas yang berisi ajakan untuk gemar membaca dan juga berkunjung ke perpustakaan. Sekitar 70 an mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang ikut dalam aksi tersebut.
Ketua HIMAJIP Andi Hermawansyah dalam orasinya mengatakan bahwa ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap buku dan minat baca masyarakat, melalui peringatan ini semoga masyarakat lebih menyadari pentingnya membaca buku. Selain itu dia menyampaikan bahwa Jika buku adalah jendela dunia maka perpustakaan adalah rumahnya dan jika ingin membangun masyarakat yang cerdas dan maju maka bangunlah perpustakaan dan minat baca.
Meskipun peringatan hari buku nasional tidak semeriah peringatan hari besar yang lain seperti Valetine’s Days, namun bagi mahasiswa Ilmu Perpustakaan tetap menganggap hari buku adalah momen yang perlu diperingati dalam rangka terus memacu budaya membaca di masyarakat Indonesia khususnya di kota Makassar. Jika di hari Valentine’s Day orang-orang membagi kasih sayang melalui bunga, seharusnya di hari buku ini kita membagi kasih saying melalui buku.

Milad Jurusan Ilmu Perpustakaan ke 14

Hari ini (5 Mei 2013), HIMAJIP merayakan Milad Jurusan Ilmu Perpustakaan yang Ke-14 tahun di Lecturer Theatre Fakultas Adab dan Humaniora. Milad kali ini dirangkaikan dengan Kuliah Umum dengan tema "Ilmu Perpustakaan Menuju Jurusan Mandiri". Muh. Quraisy Mathar yang juga selaku ketua jurusan adalah pembicara dalam kuliah umum tersebut. Dalam pemaparannya, dia mengatakan bahwa sudah saatnya kita menjadi jurusan yang mandiri, hal ini kita telah rasakan kemandirian itu dengan ikut serta beberapa kegiatan di luar sulawesi dengan dana yang mandiri pula.

Ketua HIMAJIP, Andi Hermawansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa saat dirinya terpilih sebagai Ketua HMJ sesungguhnya saya telah mandiri, apalagi dengan diberikannya baju oleh Ketua Jurusan yang bertuliskan "Mandiri dalam Integrasi". Dan hingga saat ini, telah banyak kegiatan yang kami lakukan dengan modal mandiri. Umur 14 tahun ibaratnya seorang remaja yang mulai hidup dengan mandiri. Semoga jurusan kita bisa mandiri dalam integrasi.